100% Orang Asli Papua untuk CPNS Formasi 2018, Ini Pandangan Aloysius


Aloysius Siep

Aloysius Siep, SE, Anggota DPRD Kabupaten Manokwari Periode 2019-2024

Manokwari, lenterapesisir, - Penerimaan CPNS Kabupaten Paniai, Papua, akhirnya menuai kepuasan dari para pencari kerja (pencaker). Pasalnya, pengangkatan CPNS formasi tahun 2018 dengan kuota 373 orang adalah mayoritas orang asli Papua (OAP).

Berbagai apresiasi serta pujian datang dari pejabat baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat serta para pencaker yang ada di Tanah Papua terhadap capaian yang lakukan oleh Bupati Paniai.

Namun, di balik apresiasi serta pujian itu ada pandangan berbeda datang dari Anggota DPRD Kabupaten Manokwari Aloysius Siep, SE, Minggu, (9/8/2020), sekitar pukul 10.00 WIT di laman facebook pribadinya.

Dalam status facebook Aloysius menulis, "apa yang dibanggakan dari kepala daerah di tanah Papua yang meloloskan para CPNS menjadi 100% itu apa yang mau di banggakan dan di istimewakan?"

"Saya pikir hal itu sah sah saja, tidak ada yang istimewa biasa saja, memangnya kita tes di tanah Jawa atau di tempat lain di luar Papua, kan tidak to, Ini tanah Papua," kata Aloysius.

Ia melanjutnya pertanyaannya, terus yang bilang 80 % - 20 % itu apakah terterah atau tertuang dalam undang undang RI No.21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua pasal berapa?

Kemuadian, kata Aloysius, meneruskan pertanyaannya, apa yang ditakutkan pimpinan daerah di Tanah Papua untuk mengambil keputusan 100% untuk Pencaker Orang Asli Papua.

"Apa yang kita atau kalian takutkan wahai para Gubernur, Bupati/Wali Kota dan juga DPRD termasuk saya, kalian takut Jakarta atau takut besok tidak didukung dalam pilkada berikut," ungkapnya.

"Sangat disayangkan kalo hari ini kita termakan dengan isu 80 : 20 persen yang katanya amanat otsus itu. Jika kita termakan isu ini berarti kita sedang ikut di dalam setingan sampah.

Memangnya ada kuota OAP 30% dari sabang sampe Maluku? kan tidak ada," tambahnya.

Untuk itu Ketua Komisi B DPRD Manokwari Mantan Presma Unipa itu mengajak merenung dan mengambil hikmah dari semua yang terjadi di Tanah ini.(BR).

#belajarmenulisberitadaneditvideo

#bentarapapua

#balitbangdapb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Korban Banjir Masamba dan Sorong, OKPI Manokwari Galang Dana

Menumbuhkan Budaya Literasi, Yayasan Madani Insan Mulia Manokwari Gelar Latihan Dasar Jurnalistik

Asrouw : Siap Menyuarakan Aspirasi Pencaker OAP Distrik Mubrani