Kecewa Dengan Hasil CPNS Formasi 2018, Kantor Distrik Mubrani Dipalang


Pemuda pencari kerja melakukan aksi demonstrasi di Distrik Mubrani, Papua Barat.
Foto : Pemuda Pencaker Distrik Mubrani Kab. Tambrauw

Tambrauw, lenterapesisir, - Masyarakat dan pemuda pencari kerja OAP di Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, melakukan aksi protes terhadap hasil tes CPNS 2018.

Dari pantauan lenterapesisir.blogspot di lapangan, Aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor Distrik Mubrani, Selasa (4/8/2020) siang itu, diawali dengan pemalangan gedung kantor Distrik.

Pemuda pencari kerja OAP dari beberapa kampung se-Distrik Mubrani, melakukan aksi tersebut, karena menilai hasil pengumuman tes CPNS Formasi 2018, tidak sesuai dengan kuota 80 persen OAP dan 20 persen non OAP. Selain itu, sampai hari ini belum mendapat respons dari Pemerintah Wilayah Distrik maupun Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Korlap Aksi, Yulius Kasi dalam orasinya menilai, hasil formasi CPNS 2018 menunjukkan tidak ada keberpihakan terhadap OAP, terutama putra daerah yang berkerja sebagai tenaga honor bertahun-bertahun di Papua Barat.

"Padahal, sesuai yang dijanjikan oleh pemerintah, ada kuota 80 persen OAP dan 20 persen OAP. Hal tersebut menunjukan, tidak ada niat baik dari Pemerintah untuk mengakomodir kami sebagaimana diamanatkan oleh Otsus Papua. Sehingga kami menilai Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Kabupaten Tambrauw, gagal dalam memperjuangkan kami para anak muda pencari kerja di Distrik Mubrani ini," ungkapnya.

Massa juga meminta, agar Bupati Gabriel Assem dan Wakil Bupati, Sekda, Kadis Pendidikan serta Kepala BKD Kabupaten Tambrauw, untuk turun ke Distrik Mubrani, menemui para pendemo untuk memberikan kejelasan terkait tidak lulusnya mereka dalam tes tersebut.

Dalam aksi itu juga, mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Tambrauw harus mengupayakan, agar yang tidak lulus ini bisa diangkat menjadi PNS. Selain itu, mereka juga meminta dengan tegas kepada Bupati Kabupaten Tambrauw, agar Kepala BKD Kabupaten Tambrauw dicopot dari jabatannya.

"Jika, tuntutan di atas terhitung dari hari ini sampai dua minggu ke depan tidak ditindaklanjuti dengan baik, maka Kantor Distrik Mubrani akan kami bakar dan kami akan melakukan pemalangan ruas jalan utama yang merupakan jalan trans Papua Barat Manokwari-Sorong," ancam Yulius.(BR).

#belajarmenulisberitadaneditvideo

#bentarapapuapb

#balitbangdapb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Korban Banjir Masamba dan Sorong, OKPI Manokwari Galang Dana

Menumbuhkan Budaya Literasi, Yayasan Madani Insan Mulia Manokwari Gelar Latihan Dasar Jurnalistik

Asrouw : Siap Menyuarakan Aspirasi Pencaker OAP Distrik Mubrani