Asrouw : Siap Menyuarakan Aspirasi Pencaker OAP Distrik Mubrani


FOTO/IST.
Foto : Penyerahan Pernyataan Sikap dari Pendemo kepada Anggota DPRD Tambrauw

Tambrauw, lenterapesisir.blogspot,-Pemuda Pencari Kerja Orang Asli Papua (OAP) Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat menyerahkan pernyataan sikap kepada Anggota DPRD Tambrauw, pada Selasa (4/8/2020) lalu,

Setelah para Pencari Kerja (Pencaker) OAP Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw melakukan orasi protes atas hasil Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mereka langsung menyerahkan pernyataan sikap kepada Anggota DPRD Tambrauw, Hugo Chavies Asrouw.

Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw, Hugo Chavies Asrouw penyampaikan kepada massa bahwa dengan pernyataan sikap yang diterima ini, dirinya akan berkoordinasi dengan kepala Distrik Mubrani untuk ditindaklanjuti ke Bupati dan Kepala BKD Tambrauw.

"Ini adalah masalah CPNS 2018, sehingga saya dihubungi dengan ancaman mereka akan membakar Kantor Distrik Mubrani, sehingga saya hadir disini. Disamping itu juga, sebagai Wakil Rakyat dari Dapil ini sudah barang tentu menjadi kewajiban untuk mendengar, menerima dan melanjutkan aspirasi dari masyarakat (pencari kerja) ini kepada pengambil kebijakan," katanya.

"Agar apa yang menjadi tuntutan dari para pencaker Orang Asli Papua (OAP) Khusus di Distrik Mubrani ini bisa sampai kepada Bupati dan bisa dilanjutkan ke Menpan untuk ditindaklanjuti," sambungnua.

Selain itu, Legislator Muda ini juga menegaskan dirinya siap bersama-sama dengan para pencaker yang tidak lulus seleksi CPNS Formasi 2018 Distrik Mubrani akan mengambil langkah tegas, jika tidak ada kepastian dari Pemerintah daerah terkait tuntutan tersebut.

Sementara itu, Perwakilan Perempuan Pencaker OAP Distrik Mubrani, Yubelina Manim megaskan bahwa jika anak asli distrik Mubrani yang tidak diakomodir baik oleh Bupati Kabupaten Tambrauw yakni Gabriel Assem, maka pihaknya akan menolak CPNS yang lulus Non OAP untuk ditempatkan di tanah Mubrani ini.

Hal tersebut, disampaikan oleh Yubelin atas dasar kekesalan dan kekecewaan dirinya terhadap sistem didalam Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manokwari maupun Tambrauw yang tidak berpihak kepada OAP, karena dirinya sejak lama bekerja sebagai pagawai honor daerah tetapi mengikuti tes CPNS selama dua kali tidak bisa diakomodir.untuk diluluskan.

Ia melanjutkan bahwa selama ini bapak Gebriel Assem selaku Bupati dua periode itu seakan buta melihat atau mendengar keluhan kami masyarkat kampung se Distrik Mubrani ini.

"Saya mewakili kaum perempuan Distrik Mubrani, meminta kepada bapak Anggota DPRD Hugo Asrouw agar apa yang saya sampaikan ini bisa di dengar dan disampaikan kepada Bapak Bupati Gabriel Assem dan Juga Kepala BKD Tambrauw," tegasnya. (BR).

#belajarmenulisberitadaneditvideo

#bentarapapuapb

#balitbangdapb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Korban Banjir Masamba dan Sorong, OKPI Manokwari Galang Dana

Menumbuhkan Budaya Literasi, Yayasan Madani Insan Mulia Manokwari Gelar Latihan Dasar Jurnalistik